MATAJATIM.ID – Baru-baru ini BKKBN Menyatakan Wanita yang Melahirkan di Usia Muda Bisa Sebabkan Anak Lahir Stunting.
Berita Nasional Terbaru dan Terkini mengenai Pemerintahan, Hukum, Politik, Kriminal, Pendidikan, dan Peristiwa yang Terjadi Di Indonesia.
Read also: 7 Cara Bisnis Online Modal Ringan
Berita selengkapnya bisa anda baca pada sub judul di bawah ini yang kami kutip dari tribunnews.com:
Melahirkan di Usia Muda Bisa Sebabkan Anak Lahir Stunting
JAKARTA– Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ingatkan terlalu muda usia seorang perempuan melahirkan, anak yang lahir berisiko stunting.
Selain memang melahirkan di usia muda sangat berisiko karena kematian bayi hingga risiko kematian ibu.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN, Nopian Andusti, SE, M.T.
Untuk membebaskan keluarga Indonesia dari beberapa risiko tersebut, BKKBN menggelontorkan beberapa pendekatan.
Di antaranya melalui program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting.
Program-program tersebut dilaksanakan di antaranya berlandaskan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Selain itu pada Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Regulasi itu menugaskan BKKBN menjalankan tugas, fungsi dan bertanggungjawab terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia yang berketahanan dan berkualitas.
Dalam UU 52/2009, definisi Keluarga Berkualitas adalah keluarga yang di bentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri.
Baca juga: Bapak dan Anak Bunuh Honorer RSUD Karawang
Memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mewujudkan keluarga berkualitas, BKKBN mengembangkan konsep “4Terlalu”.
- Terlalu muda saat melahirkan, yaitu usia pasangan kurang dari 21 tahun.
- Terlalu tua usia saat melahirkan dengan cara mengurangi risiko kehamilan di mana sebaiknya usia ibu di atas 35 tahun tidak hamil.
- Terlalu dekat jarak melahirkan, pengaturan jarak kehamilan minimal dua tahun melalui program Keluarga Berencana.
Di katakan Nopian, kendati stunting bukan sebuah penyakit pada bayi akan tetapi peristiwa tubuh kerdil itu cukup berbahaya dalam pembangunan bangsa.
“Pasalnya, stunting menjadi hambatan masa depan anak bangsa yang berkualitas,” ujarnya di tengah 350 peserta sosialisasi.
Bahaya stunting, selain dengan fisik pendek anak tersebut juga mudah sakit-sakitan.
Serta nantinya pada saat usia dewasa tidak bisa bersaing.
Pencegahan stunting sudah harus di lalukan dari hulu, di mulai dari remaja dan calon pengantin.
Remaja putri dapat melakukan pencegahan dengan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu.
Lalu melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang.
Itulah informasi Berita terbaru hari ini tentang peryataan BKKBN: Wanita yang Melahirkan di Usia Muda Bisa Sebabkan Anak Lahir Stunting
Read also: How To Install Blogger Template
Tentang Kami
MataJatim.id adalah Media Berita Edukasi Menyajikan Informasi seputar Edukasi, Ekonomi, Investasi, Keuangan, Bisnis, Kredit, Perbankan, Perumahan, dan banyak lagi.